Selasa, 06 Desember 2016

Tinggal di dormitory, ini hal-hal yang bakalan kamu rasain nanti



Berikut saya akan mengulas tentang tempat tinggal selama di Polandia. Dan ini tentunya berdasarkan pengalaman pribadi dan tidak mewakilkan siapapun maupun pihak manapun. Murni hasil dari pendapat saya pribadi. heheh... 

Setelah lulus SMA saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah. Pengennya kuliah yang cepat lulus dan dapat kerja. Akhirnya memutuskan kuliah D3 di Politeknik Negeri Samarinda jurusan Teknologi Informasi. Perjalanan setelah memutuskan untuk lanjut kuliah juga tidak semulus yang dikira. Banyak kendala yang terjadi salah satunya restu orang tua. Cerita tersebut akan saya bahas di artikel berikutnya :) 

Singkat Cerita saya harus ngekost di samarinda karena tidak punya keluarga disana. Kehidupan Kost itu menurut saya ada 2 sisi yang berbeda. Sisi Positif dan Negatif. Sisi Positifnya adalah kita punya banyak teman - teman seperjuangan yang kadang-kadang jadi pelipur lara dikala sedih. (wkwkwk maaf agak sedikit lebay).. Sisi negatifnya kehidupan anak kost itu kadang dijadikan ajang untuk kumpul kebo dan mabok-mabokan.. untungnya saya tidak terjebak di sisi negatif. Setelah di terima di Beasiswa Ignacy Łukasiewicz dan mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi S2 disana. Baca juga disini : Dari Polandia untuk Indonesia 

Saya sudah pasti yang namanya "NGEKOST". Gambar dibawah ini adalah Dormitory saya di tahun yang kedua. Di tahun pertama kami belum bisa untuk memilih Dormitory. Jadi yang memilihkan adalah pihak pemberi beasiswa. 


Nama Dormitorynya Hades (T15) terletak di Jalan Edward Wittiga 6, Wrocław 

Di dormitory yang pertama Strazy Dwór (T3) terletak di Jalan Grunwaldzki 61. Jarak dari kampus tidak terlalu jauh. Biasanya bisa ditempuh dengan jalan kaki dari dorm menuju tempat kursus bahasa. Disana awalnya saya tinggal dengan 2 orang teman saya dari Indonesia yang juga merupakan penerima beasiswa sama seperti saya. Satu kamar diisi 3 orang dan didalamnya sudah ada fasilitas Lemari Pakaian, Kulkas, Meja Belajar, 1 Tempat Tidur dan juga lemari untuk menyimpan alat-alat memasak dan pastinya Penghangat Ruangan. Jangan tanyakan ada AC atau tidak. Jawabannya sudah pasti tidak. Karena disini udaranya dingin. Dan khusus untuk penghangat hanya di nyalakan saat musim dingin tiba. 


Pas acara ulang tahun heru :) 

Foto di atas adalah penampakan Dormitory T-3. Ada yang bertanya untuk kamar mandi dan dapurnya seperti apa ?. Kamar Mandi dan dapur tentunya tidak jadi satu dengan kamar. Kamar Mandi dan Toilet juga dipisah. Ada 3 Toilet dan 1 kamar mandi dengan 2 Shower. Sementara hanya ada 1 Dapur untuk setiap lantai di dorm tersebut. Tentunya harus berbagi tempat dengan orang-orang bule. Dan pastinya ada yang jorok dan ada yang bersih. Tapi kebanyakan joroknya.. hahah. bayangkan aja mereka gunakan toilet tapi terkadang tidak di tekan tombol pembuangannya. Dan di dapur sampah-sampah berserakan dimana - mana. Itulah nasib anak kost sudah iba belum ?.. wkwkwk.. 

Salah satu teman sekamar saya memutuskan untuk pindah ke Apartement karena ingin fokus bekerja. Dan digantikan dengan orang AFRIKA. Pertama kali dia datang kami kesulitan untuk berkomunikasi karena dia nggak bisa bahasa inggris maupun polandia. Jadi pakai bahasa isyarat. Yang ngeselin dari orang afrika ini adalah kebiasaannya nelphon sampai subuh. Kebayang nggak loe pade dengan suaranya yang nyaring dia nelphon sampai subuh. Namun kami memutuskan untuk tidak mencari ribut dengannya. jadi bodo amat lah.. 

Oia untuk harga Dorm di Polandia itu berkisar 350zł atau sekitar (Rp 1.100.000,-) Per bulan. Cukup mahal sih kalau di bandingkan harga kost2an di Indonesia. Kalau disamarinda saya dulu ngekost harganya 250.000 sebulan. Sudah termasuk air dan listrik yang sering jeglek jeglek karena nggak kuat daya nya. T.T hahahah. Wajar murah karena cuman kamar ukuran 3x2 dan kosong nda ada apa2 didalamnya. Dorm di tahun kedua alhamdulillah di bolehkan untuk memilih. Dan saya memutuskan untuk memilih T-15 karena setelah berkunjung ke dorm teman di tahun sebelumnya. saya langsung berpikir untuk memilih T-15. Model dari Dorm ini berbeda dari dorm sebelumnya. Kalau Dorm sebelumnya satu kamar ada 3 orang. Nah di sini satu kamar ada 2 orang. Namun dia berbentu Modul. Jadi satu ruangan besar ada 2 kamar dan satu kamar diisi 2 orang. 


Meja belajar pribadi dan lebari pribadi.


Dapur mini dan lemari pakaian pribadi
      
Berikut adalah informasi yang saya dapatkan di laman : Rekrutasi Wrocław University Of Technology







Dormitory/private accomodation:
Dorm – 250 – 450 zł/60 EUR-105 EUR
Studio flat – 1800 zł/400 EUR
Room – 500 – 1000 zł/100-250 EUR
Alimentation/household chemistry– 400 zł/100 EUR/per month

Di Polandia sendiri kebanyakan beberapa universitas mempunyai Dormitory sendiri khususnya untuk mahasiswa asing. Jadi tidak perlu khawatir jika tidak kebagian Dormitory. Dan di tahun kedua saya satu kamar dengan orang Polandia. Saya memilih bersama orang lokal karena nantinya bisa berkomunikasi sehari-hari dengan bahasa lokal dan sekalian latihan bahasa. Namun apa yang terjadi di luar ekspektasi saya sebelumnya. Alih-alih bisa latihan bahasa lokal eh malah diam-diamanan. Dia ngomong seperlunya. Responnya juga datar. Kenapa saya memutuskan untuk pindah ? Ini jawabannya : 

  1. Teman sekamar saya memiliki aroma tubuh yg bisa di bilang susah di terima hidung saya.. wkwkwk ini serius. Setiap hari saya merasa pusing krna menghiruup aroma tsb. Dan memutuskan untuk membeli pengharum ruangan. Tapi tetap aja gak mempan.. haha 
  2. Setiap hari mereka selalu main game online. Gak mempermasalahkan main game online nya sih. Tapi kalau mainnya sampe subuh dan selalu mengeluarkan kata2 kasar. Ngomong sendiri nda jelas. Nah itu yg saya permasalahin. gak bisa konsentrasi buat ujian.
  3. Mereka memasak di dalam kamar. Sehingga membuat baju2 dan jaket saya berbau. Padahal sudah ada dapur.
  4. Malas buang sampah.
  5. Mendengkur yg tidak biasa. Hahah mungkin ngoroknya sih nda masalah cuman bunyinya aneh. Jadi tidur saya gak tenang.
  6. Suka bikin party dan undang teman2nya ke dalam ruangan.
  7. Suka minum-minuman keras dan lain-lain. 

 Pemandangan dari kamar saya lantai 8

Sudah iba belum.. wkwkkw kalau belum ini mungkin bisa buat kamu iba. Di Polandia sendiri banyak orang-orang tua yang tidak terlalu paham dengan bahasa inggris. Jadi modal bahasa inggris aja juga tidak cukup membuat kamu bisa berkomunikasi. apalagi dengan penjaga dormitory yang di dominasi kaum tua. Awal kami datang kami banyak menggunakan bahasa isyarat dan Pastinya dengan bantuan google translate. Jadi tidak perlu khawatir. Untuk kaum muda disini banyak juga kok yang bisa bahasa inggris jadi tidak perlu khawatir jika tersesat. kecuali tidak bertemu kaum muda sama sekali.. wkwkwkwkw.. 

Dan sekarang saya sudah mendapatkan kesempatan untuk pindah di kamar lainnya. Di Lantai 8 Kamar 809. saya tinggal bersama orang Iran, Ukraina, dan Turki. Dan sejauh ini saya masih nyaman di kamar ini. Jadi buat kalian yang punya uang lebih sebaiknya memilih private room. Karena perbedaan kulture adalah salah satu masalah yang besar jika kalian tidak siap untuk menerima hal tersebut. 
Karena perbedaan kulture adalah salah satu masalah yang besar jika kalian tidak siap untuk menerima hal tersebut.
Semoga Informasi ini bermanfaat bagi yang ingin melanjutkan kuliah di Polandia. Khususnya di Wrocław. Untuk kota-kota lainnya saya belum mengalami sendiri bagaimana kehidupan disana. Jadi mohon maaf belum bisa untuk memberikan informasi tersebut.
 
Salam damai dari Polandia.
Rajiansyah  

1 komentar:

  1. Assalamualaikum kak, aku jg tertarik dengan beasiswa Ingnancy. Bolehkan aku berdiskusi dengan kakak?. Saya bisa dihubungi di email tissaskrm@gmail.com makasih kak

    BalasHapus

author
Rajiansyah - Student Traveller
Kita memang tidak bisa untuk menyenangkan setiap orang-orang yang kita kenal dan temui. Namun kita tetap bisa berguna bagi orang-orang tersebut dimanapun dan kapanpun. Tetap berbagi dan menginspirasi :)