Titik Wahyuni - Photography is My Life
Hallo sobat rjourney, kali ini saya akan membagikan beberapa pengalaman saya bertemu dengan orang-orang hebat yang sangat menginspirasi tentunya. Melalui Tulisan ini saya ingin memperkenalkan mereka kepada kalian semua, Kisah hidup mereka sangat menginspirasi saya dan menjadi penyemangat tersendiri tentunya. Untuk pertama saya akan membahas serta mengulas tentang mbak yang satu ini. Namanya Titik Wahyuni, 30 Tahun dan sekarang tinggal di Brederostraat 1f Groningen, Belanda.
Bagaimana saya bisa bertemu mbak yuni. Ceritanya gak panjang2 amat kok.. hohoh.. waktu itu saya memutuskan untuk melakukan traveling keliling Belanda selama 2 minggu dan salah satu kota tujuan adalah Groningen. Melalui Aplikasi Couchsurfing saya mencari orang - orang indonesia yang tinggal di Belanda untuk dimintai tolong menampung saya (tapi saya bukan pengungsi loh) untuk beberapa hari hehe. Lebih tepatnya numpang nginap. Saya akan membahasa tentang couchsurfing dan pengalaman saya menggunakan dan bergabung dalam komunitas tersebut.
Ditemanin jalan-jalan sama mbak yuni keliling groningen
Saya mengajukan dan setelah beberapa hari langsung mendapatkan respon dari mbak yuni untuk boleh menginap dirumah beliau untuk kurang lebih 2 malam. Saat pertama kali menginjakan kaki di daerah rumah mbak yuni saya sempat nyasar dikarenakan rumahnya nggak ada nomornya. T.T hiks hiks.. Untungnya tiba-tiba ada seorang bule tinggi ganteng yang menghampiri saya dan menanyakan apakah saya mencari rumah titik wahyuni. Laki-laki tersebut tidak lain adalah suami dari mbak yuni. Yapss mbak yuni memutuskan untuk pindah ke Belanda karena menyusul suami dan mulai bekerja sebagai photografer professional selain untuk membiayai hidupnya dan juga kuliahnya (namun sekarang mbak yuni memutuskan untuk tidak melanjutkan studinya dan fokus kepada karir yang saat ini).
Salah satu hasil jepretan mbak Titik Wahyuni
Karya yang tidak kalah luar biasa dari mbak Titik Wahyuni
Untuk mencapai posisi saat ini tentunya tidak seperti membalik telapak tangan. Banyak keringat, darah dan airmata yang telah di lalui mbak yuni. Karena tidak ada kesuksesan yang didapatkan secara Instant. Bagi mbak yuni "Fotografi tak hanya sebuah pekerjaan untuk cari uang, tapi lebih dari itu. Fotografi adalah sebuah passie dan jati diri. Tak ada hari tanpa berkreasi dan ga bisa bayangin hidup tanpa fotografi.". Melalui pekerjaan ini pula mbak yuni sudah merasakan dan berkeliling ke beberapa negara di dunia.
Fotografi bagiku tak hanya sebuah pekerjaan untuk cari uang, tapi lebih dari itu. Fotografi adalah sebuah passie dan jati diri. Tak ada hari tanpa berkreasi dan ga bisa bayangin hidup tanpa fotografi.
Pekerjaan yang paling menyenangkan menurut saya adalah Hobi yang dibayar. Dari tahun 2011 mbak yuni pindah ke Belanda dan mulai motret tahun 2013. Meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai kontributor di inflight magazine penerbangan TransNusa. Dan di tempat kerja lamanya mbak yuni bertemu dengan pujaan hatinya yang sekarang menjadi suaminya. cieeeeee.. cieeeee.. Menurut saya mereka adalah pasangan yang serasi dan ideal. Dan bisa di bilang saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
Menurut mbak yuni selama ini hal yang paling berkesan selama motret adalah ketika motret di lokasi yang selama ini dia impikan. Seperti ketika motret di Danau Seealpsee di tengah2 gunung Alphen di Switzerland atau di Gurun pasir Al Badayer di Dubai. wow wow wow.. jangan mupeng yah.. hahah
Pekerjaan yang paling menyenangkan menurut saya adalah Hobi yang dibayar.
Selama perjalanan karir yang dijalanin mbak yuni tidaklah semulus jalan tol. Menurutnya "Kendala sih pasti ada tapi saya mencoba untuk melihat kesulitan sebagai sebuah karunia. Karena dari hal2 seperti ini saya bisa belajar untuk menjadi lebih baik lagi. Kesulitan bukan membuat kita lemah bahkan ini adalah ujian untuk lebih kuat." Namun lihatlah apa yang telah dia capai selama kurang lebih 3 tahun mengeluti pekerjaannya.
- Mendapat publikasi di majalah2 fashion internasional Promo Magazine New York, Elegant Magazine, Dark Beauty Magazine, Avant-Photo Magazine, Revita-Ideias Brasil, Le Fil D'or Magazine dan lain-lain.
- Pameran fotografi di galeri Lichtzone Belanda.
- dan masih banyak lagi.
Semua peraihan di atas tidak lepas dari kerja keras dan doa. Dukungan dari orang-orang terdekat juga menguatkan langkahnya untuk terus maju dan menginspirasi. Walaupun dulu di pandang sebelah mata namun mbak Titik Wahyuni menunjukkan bahwa apa yang selama ini dia impikan bukan impian semu.
Alhamdulillah saya berkesempatan di foto oleh mbak yuni. GRATIIIIIIISSSSS... wkwkw.. Bersyukur bisa bertemu dan mendengarkan cerita yang menginspirasi dari mbak yuni. Ditengah kesibukannya dia menyempatkan untuk menemani saya mengelilingi kota Groningen dan kami melakukan beberapa pemotretan. hohoho..
Travelling for me is know about live
Yang ingin melihat hasil jepretan luar biasa dari mbak Titik wahyuni bisa langsung follow Instagramnya di www.instagram.com/t.wahyunicom atau bisa berkunjung ke blog pribadi mbak yuni di www.titikwahyuni.com.
Make your can'ts as your cans, make your dreams into your plans - Titik Wahyuni
Semoga dari cerita di atas dapat menginspirasi kita semua dan menjadikan pemicu untuk menggapai apa yang kita inginkan. Perjalanan saya tidak berhenti disini untuk bertemu dengan orang-orang hebat yang sangat menginspirasi. Dan akan di publish di blog pribadi saya tentunya. :) Terimakasih kepada Mbak Titik Wahyu beserta suami. Semua foto2 dan tulisan di atas sudah atas seijin dari mbak Titik Wahyuni.
Salam hangat dari Polandia
Rajiansyah