Kali ini saya akan membahas realita kehidupan mahasiswa luar negeri yang tentunya ini hanya mewakili saya pribadi dan tidak mewakili kehidupan mahasiswa lainnya di bagian belahan dunia lainnya. Semua yang terjadi dalam tulisan ini berdasarkan pengalaman pribadi saya. Saya sudah 4 bulan menjalani kehidupan sebagai mahasiswa master di Wroclaw University Of Science and Technology jurusan Computer Science and Management. Memutuskan untuk mengambil kuliah dalam bahasa Polandia merupakan sesuatu keputusan yang berat dan sulit yang harus saya jalani. Tapi bagi saya ini adalah tantangan. Karena saya tipe orang yang suka akan tantangan maka saya akan menjalanin tantangan tersebut sampai akhir. Awalnya saya memang sudah dibekali kursus bahasa polandia selama 1 tahun. Namun ternyata itu belum cukup untuk kita bisa studi dalam bahasa yang bukan bahasa ibu kita. Bahasa polandia adalah merupakan salah satu bahasa tersulit, jadi membutuhkan 3x pekerjaan extra tentunya dalam menjalani kuliah dengan bahasa tersebut. Kenapa tidak ngambil dalam bahasa inggris saja kan lebih mudah ? Pertanyaan itu sering muncul ketika orang mengetahui saya menggunakan bahasa polandia sebagai bahasa pengantar. Kenapa yah ? hmmmm Yah pengen aja, soalnya pengen nantangin diri sendiri apa sanggup melalui 3 semester dengan bahasa polandia. (padahal karena bahasa inggrisnya jongkok dan juga gak punya sertifikat bahasa inggris) wkwkwkwk.
Saya tau jika keputusan yang saya ambil tidak akan bisa di rubah. Dan harus di jalanin sampai lulus. SEMANGAT. Awal perkuliah dihari pertama saya disibukkan dengan satu kasus yang entah ini salah siapa sebenarnya. T.T... Saya belum mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa. Padahal untuk bisa melakukan perwalian harus punya nomor induk mahasiswa. Sampai dengan hari H perkuliahan saya belum mendapatkannya. Saya sudah mengurusnya lebih dari sebulan sebelum hari H. Tapi selalu di PHPin. Begini toh rasanya di PHPin..wkwkwk maklum belum pernah pacaran jadi nda tau rasanya di PHPin.. hahahah.
Selfi adalah jurus penghilang stress saat datang melanda
Untungnya saya mendapatkan bantuan dari orang yang sudah pernah saya bantu (admission lainnya). Dia yang mengusahakan saya agar bisa melakukan perwalian dan mendapatkan jadwal untuk bisa mengikuti perkuliahan di hari kedua namun tanpa nomor induk mahasiswa. T.T ngeness kan karena efek PHP. hahah Jadi jika kamu membantu seseorang dengan ikhlas tanpa mengharapkan apapun maka suatu saat kamu akan di bantu jika mengalami kesulitan.
Keesokan harinya saya mulai perkuliah, tidak ada ospek atau perpeloncoan lainnya,, hahah yaiyalah kan saya kan master. Tapi setahu saya mahasiswa S1 disini juga tidak mengenal namanya OSPEK atau Perpeloncoan. Jadi saat masuk kelas pertama kali, saya merasa seperti makhluk halus yang tidak dianggap kehadirannya..wkkwkwkw. Hari pertama saya tidak mendapatkan teman satupun. Namun saya tidak boleh menyerah, kemudian saya menggunakan jurus sok kenal sok dekat dengan mencari grup facebook angkatan saya. Dan kemudian memperkenalkan diri disana. Alhamdulillah dapat respon yang cukup baik. Sampai akhirnya sekarang punya banyak teman. Sudah mulai hangout bareng, makan bareng, ngerjain tugas bareng, (tinggal bareng, mandi bareng, hahahah yang dalam kurung nda loh yah ).
Namanya patrycia dipanggil paty. kadang ngeselin kadang ngebantu sih. hahah
Mendapatkan teman yang banyak adalah hal yang saya lakukan. selain saya ingin membangun jaringan dengan memiliki banyak teman. seperti kata pepatah banyak teman banyak rejeki. hahah. Selain itu mereka ibarat malaikat penolong yang akan siap menolong kamu kapan saja. Pasalnya dengan bahasa polandia saya yang pas-pasan tentunya saya tidak mampu untuk menulis cepat ataupun menulis apa yang dosen omongkan di depan tanpa slide dan tanpa menulis di papan tulis. Kebanyakan kata szszszszszszzzss hahah yah saya pusing. Untungnya punya teman, setelah perkuliahan selesai biasanya saya mendatangi salah satu dari mereka dan memfoto catatan mereka untuk di catat kembali di rumah. Ada juga kejadi di saat saya harus membuat presentasi tentunya presentasi itu tidak akan berjalan lancar kalau bukan bantuan teman saya yang memperbaiki kata-kata di dalam presentasi agar dosennya mudah mengerti. Pentingnya punya banyak teman. Tentunya ini tidak memanfaatkan teman. Sebagai teman mereka saya juga tau diri dan bersikap baik juga kepada mereka. Jika mereka butuh bantuan saya. saya akan segera datang membantu. Itulah teman. Bukan dalam keadaan suka saja tapi juga dalam keadaan duka teman selalu ada.
Bagi saya kerajinan adalah nomor satu. hahah saya dikenal raji dari saya dalam kandungan emak.. heheh dari SD saya dikenal rajin. Mungkin karena nama saya raji kalau ditambah n jadi "RAJIN". haha (ilmu cocoklogi). Saya setiap hari saya jarang datang terlambat malah saya bisa datang 1 jam sebelum pelajaran di mulai. sangking rajinnya. saya tidak pernah ketinggalan kelas satu pun walau di kelas saya hanya duduk cantik dan mendengarkan apa yang di sampaikan dosen, walau dalam hati kecil saya bilang : "ini dosen ngomoooong opooo tooohh ??" wkwkwkw (jangan dicontoh yak) hahaha. Kalau di bilang ngerti ada beberapa mata kuliah yang saya mengerti 80% ada yang 50% dan ada yang nggak ngerti sama sekali. hahha.. Tapi saya tetap masuk. Pernah kejadian saat ujian matakuliah "Fizyczne Podstawowe Współczesnej. Informatyki" nah loh ngerti kagak tuh apa artinya, haha kalo di translate yah kurang lebih artinya fisika informatika gtu lah. Disaat ujian akhir ada 4 soal ujian dalam bahasa polish yah. jangan kira ada dalam bahasa indonesia yah. dari 4 soal yang ada maka dalam satu soal tersebut beranak 4 soal lagi. nah loh mampusss... bayangkan ada 16 soal. jeeeenggggg jenggg saya cuman berhasil mengerjakan 4 soal dari 16. Dan saat mengumpulkan, ketika dosen itu melihat lembar jawaban saya. beliau hanya tersenyum manja. dalam hatinya "hahah ini nih mangsa empuk". T.T
Salah satu slide materi perkuliah teori.
Beliau berkata nilai akan secepatnya di publish di Sistem. Tiba-tiba pemberitahuan di facebook keluar dan penilaian akhir dari matakuliah tersebut sudah keluar dan hasilnya adalaaaaaaaaaaahhhh... jreeeeeeeeeengggggggggg "5" dari 5. yang artinya saya LULUS dan dapat nilai 5 atau A di matakuliah tersebut. Seketika itu saya langsung menangis dan sujud syukur. Karena nilainya diluar expektasi saya. ekspektasi saya yang penting lulus. sama waktu pertama kali punya mimpi kuliah keluar negeri. expektasi saya hanya sebatas negara2 ASEAN dikarenakan kemampuan bahasa inggris saya yang minim..hahah Namun Alhamdulillah saya bisa sampai ke EROPA. Jadi jangan pernah mendahului kehendak yang di atas. karena jika kun faya kun maka terjadilah. Sebenarnya semua bukan hanya sekedar nilai, tapi proses yang kamu lalui untuk mendapatkannya. Nilai bagus itu bonus. Tapi prosesnya tidak akan bisa di gantikan dengan nilai berapapun juga.
Alhamdulillah dari 14 kelas yang saya lalui di semester ini. Saya berhasil lulus di 4 kelas. Masih sisa 10 kelas lagi untuk berjuang. Karena untuk bisa lanjut disemester berikutnya saya harus lulus minimal 20 ECTS. Saya yakin dan percaya selama kita optimis dan rajin. Insya ALLAH kita akan mendapatkan apa yang kita ingin dapatkan. Tidak perlu pintar untuk bisa lulus kuliah. Cukup yang sedang-sedang saja. Rajin dan Tekun adalah kuncinya. Kalau kamu rajin dan tekun insya ALLAH kamu akan dapat bonus kepintaran. Minggu depan saya sudah akan menghadapi beberapa ujian - ujian baik yang closebook maupun openbook. Dan harus segera menyelesaikan beberapa proyek-proyek semester. Doakan saya semoga bisa melangkah ke semester berikutnya hingga akhir. Dan bisa terus berbagi pengalaman dan cerita yang semoga akan bermanfaat. Karena manusia mati tidak akan membawa apa-apa. Tapi manusia mati meninggalkan cerita yang akan selalu dikenang sampai akhir masa. :)
Rajiansyah
Dari Polandia untuk Indonesia
ok coy
BalasHapusTerimakasih sri :)
HapusJangan lupa share yah !
perkuliahan di polandi itu itu, master by research atau cousework sih kak?
BalasHapusbuat thesis juga yah? biaya riset dan penelitian untu tugas akhir nanti ditanggung?
bang raji sisa berapa semester lagi sih bang raji?
BalasHapus