Wroclove - Selalu ada cinta di kota Wrocław, Polandia

Warga Indonesia yang tinggal di Wrocław sedang arisan 

WROCŁAW (baca: vroswav) merupakan kota terbesar keempat di Polandia, setelah Warsawa, Lodz dan Krakow. Kota ini memiliki lebih dari 10 universitas ternama, dihuni sekitar 100 ribu mahasiswa sehingga disebut juga kota pelajar. Merupakan kota tercantik dan terhangat di Polandia ini adalah tempat saya pertama kali menginjakkan kaki. Meskipun medarat sebenarnya di Warszaw (Ibukota negara Polandia) hahah.. Tapi saya bersama dengan tujuh orang teman saya lainnya di tempatkan di kota ini pada tahun pertama untuk menjalani kursus bahasa polandia. Beruntung sekali karena di kota ini saya menemukan cinta.. wkwkw bukan pacar loh tapi cinta yang di maksud adalah berasal dari orang-orang di atas dan di bawah serta beberapa teman polandia yang perhatian dan sering menjadi pengobat rindu saat rindu dengan keluarga dan teman-teman di Indonesia.

Jalan-jalan cantik bersama teman-teman seperjuangan 

Penampilan tari saman di acara tahunan Wrocław University Of Science and Technology

Kurang lebih satu tahun tinggal bareng bersama mereka di dormitory. Banyak hal-hal yang terjadi, pastinya pertemanan kami tidak semulus jalan tol. Ada saja masalah yang menghampiri salah paham lah dan lain-lain. Namun kita semua bisa mengatasinya. Namanya juga manusia tempatnya salah dan khilaf. hehehe Banyak kejadian-kejadian menarik yang bisa di ceritakan bersama mereka. Mungkin jika sempat saya akan membuat artikel khusus tentang mereka bertujuh. wkwkwkwk.. Dan sekarang mereka sudah pergi ke kota tujuan yang dipilih sebagai tempat untuk melanjutkan studi S2 mereka. Semoga sukses untuk kalian semua :) 

 Namanya juga manusia tempatnya salah dan khilaf.

Di polandia alhamdulillah dapat teman-teman terbaik salah satunya Joanna. Dia suka bantuin saya kalau lagi mengalami kesulitan dengan bahasa polandia. Kami juga memutuskan untuk melakukan TANDEM atau exchange language di tambah dengan kursus masak. Jadi saya belajar bahasa Polandia dan dia belajar bahasa Indonesia. Serta saya ngajarin dia masak-masakan Indonesia.

 Merayakan ulang tahun Joanna Kowalczyk

Umur pertemanan kami sama dengan lamanya saya berada di polandia. Sekarang sudah masuk 1 tahun 3 bulan. Gimana sudah cocok belum hahaha (ngimpiiii).. 

Di Kota ini pula saya juga melanjutnya studi master saya tepatnya di Wrocław University Of Science and Technology Jurusan Computer Science and Management. Karena sudah jatuh cintanya dengan kota ini jadi saya memutuskan menetap disini dan menemukan keluarga baru. Kurang lebih 3 bulan kami mengadakan arisan bagi warga Indonesia yang tinggal di Wrocław khususnya. Kami mengadakan pertemuan rutin setiap satu bulan sekali untuk menggoncang arisan dan berdiskusi tentang masalah-masalah yang terkini tentunya berbagi Informasi selama tinggal di Wrocław. Dan pastinya mengobati kerinduan akan keluarga di Indonesia. Kami biasanya makan-makan bareng masakan Indonesia. Dan biasanya saya yang sering di suruh untuk masak T.T hahahah 

Suasana arisan bulan kedua di rumah Mba Echy 

 

Dan yang narik arisan di bulan ke-2 adalah saya. heheh

Masakan di arisan bulan ke 3. Ada bakso, pentol goreng, ampal jagung dan mie goreng

Arisan bulan kedua di rumah mbak yudhit (yang pegang anak perempuan)

Selalu ada cinta kan. Dimanapun kita harus menebar cinta dan kasih sayang agar tercipta kedamaian. Stop mulai sekarang menebar kebencian yang tidak berguna. :) 

Pada artikel ini saya hanya membahas kehidupan saya selama di wrocław dan pada artikel selanjutnya saya akan mengulas tentang kota wrocław. apa saja atraksi yang menarik wrocław. fakta-fakta tentang wrocław dan lainnya yang bisa untuk dijadikan referensi ketika berkunjung ke polandia. 

Dimanapun kamu tinggal jangan lupa selalu ringan tangan dan rendah hati itulah pesan Alm. Kedua Orang Tua saya sebelum meninggalkan saya selama-lamanya. T.T. 

 Dimanapun kamu tinggal jangan lupa selalu ringan tangan dan rendah hati

Tinggal di negara asing menjadikan saya belajar banyak hal-hal yang tidak saya pelajari di Indonesia dan menjadikan pribadi yang tau artinya toleransi dan respect terhadap lingkungan sekitar. Menemukan hal-hal baru yang bisa di pelajari dan terus menggali kemampuan untuk mencapai tujuan.


Salam dari Polandia
Rajiansyah