Bagi kalian yang ingin melanjutkan Studi lanjut (kuliah) atau berkerja di luar negeri khususnya di negara Polandia. Berikut ini saya akan memberikan informasi sedikit mengenai bahasa polandia. Dan seperti judulnya artikel ini. Kamu bakalan melambaikan tangan ke kamera setelah membacanya. wkkwwkkkw Cekidooot langsung aje yee...
Namun sebelumnya sedikit informasi bahasa polandia termasuk dalam rumpun bahasa Slavik yang terkenal sulit baik dalam pengucapan maupun penulisan. Bahasa slavik di bagi menjadi tiga rumpun yaitu barat, timur dan selatan. Dan bahasa polandia termasuk dalam rumpun barat dan satu rumpun dengan bahasa ceko, slowakia, Silesia, Sorbia dll. Sudah siap untuk membaca seberapa mengerikannya bahasa polandia. wkkwkwk. Oke kita mulai. Bahasa polandia memiliki 3 genders, 32 characters, 7 grammatical cases, 7 verb conjugations, perfect vs imperfect forms. Dan masih banyak lagi aturan-aturan dalam bahasa polandia yang bikin kamu tujuh keliling dalam membacanya. Di artikel ini saya tidak akan membahas tentang grammatic, alfabet, maupun aturan-aturan dalam bahasa polandia. Tapi saya ingin memberitahukan betapa mengerikannya bahasa polandia dan bisa buat kamu gilak, stres dan akhirnya masuk rumah sakit jiwa.. wkkwkwkw (bercanda atuh jangan serius - serius amat, buktinya saya yang belajar 1 tahun bahasa polandia dan kuliah dalam menggunakan bahasa pengantar bahasa polandia biasa aja) hahhaah..
Alfabet bahasa polandia
Sumber : http://www.warszawa.info-migrator.pl
Di artikel ini saya lebih mengenalkan bahasa polandia bukan secara khusus namun secara umum berdasarkan pengalaman saya selama saya belajar bahasa polandia dan apa yang saya tau. xixixix Saya mendapatkan kesempatan yang luar biasa yaitu bisa belajar bahasa polandia secara gratis dan langsung belajar dengan native di polandia melalui program beasiswa ignacy lukasiewicz selama kurang lebih 1 tahun saya bersama 7 teman saya lainnya belajar bahasa polandia 5x seminggu selama kurang lebih 4 jam sehari. Di semester pertama kami fokus belajar hanya bahasa polandia. Dan di semester berikutnya dapat tambahan pelajaran Fisika, Matematika, dan Komputer dasar dalam bahasa polandia.
Ini salah satu ke alay an kami kalau lagi istirahat.
Kembali ke betapa menyeramkannya bahasa polandia. Bahasa ini lebih banyak menggunakan huruf konsonant dari pada huruf vokal. Seperti kata "Szczecin" (salah satu kota di polandia) dibaca : se-ce-cin kalau gak salah cara bacanya dalam bahasa indonesia seperti itu..hehehhe.. ada lagi "chrząszcz" dan "brzęczyszczykiewicz" dan masih banyak contoh lainnya. Jadi lebih banyak penggunaan zzzzzzzzzzzzz di setiap kata yang mereka gunakan. Sehingga kalau denger mereka ngomong seperti ular yang mendesis. Ditambah dengan kecepatan mereka dalam ngomong sehingga otak belum sempat nerjemahin eh orangnya sudah pulang kerumah. wkwkwkw..
Dan kebayang dong kalian gimana kuliah dengan bahasa pengantar bahasa polandia. Menurut saya dengan kursus 1 tahun saja itu belum cukup untuk buat kamu paham dengan pelajaran yang diberikan selama di kelas. 1 tahun mungkin hanya cukup untuk bahasa sehari-hari seperti beli tiket kereta, belanja di mall, ngobrol di warung kopi, atau cuman sekedar menyapa penjaga asrama. Tapi menurut saya tidak ada yang mustahil di dunia ini. Selama kita mau berusaha keras dan berserah diri pada ALLAH SWT. Insya ALLAH pasti akan dimudahkan. Keep going aje.
Menurut saya tidak ada yang mustahil di dunia ini. Selama kita mau berusaha keras dan berserah diri pada ALLAH SWT. Insya ALLAH pasti akan dimudahkan
Mumpung cuaca cerah jadi dosennya ngajak belajar di alam.
Awal kami menginjakkan kaki di polandia juga kami terkendala bahasa, Namun sebelum ke polandia saya mencoba belajar di youtube bahasa polandia. hahaha tapi tetap aja ora mudeng. (nggak ngerti cooy). Kami kesulitan mencari taksi menuju ke dormitory karena rata-rata supir taksinya sudah agak tua-tua sehingga tidak terlalu bisa bahasa inggris. Terpaksa menggunakan jurus bahasa isyarat. Tidak berhenti sampai disitu setelah sampai di dormitory ternyata penjaga dormnya paruh baya dan tidak bisa berbahasa inggris. Inilah kesulitan yang harus kami hadapi. Namun untungnya kemajuan teknologi saat ini membantu kami. Terimakasih google translate.. hahaha. Kejadian waktu itu saya ingin pinjam alat pel ruangan karena sudah agak sedikit berdebu. Namun bingung gimana cara ngomongnya yah. yasudah tak sodorkan aja handphone dan suruh pani (sebutan untuk orang yang lebih tua) untuk ngomong di handphone tersebut dan secara otomatis google translate akan menerjemahkannya ke bahasa indonesia. Pertama saya yang ngomong kemudian google mentranslate ke bahasa polish dan di loud speaker. Kemudian gantian pani nya yang ngomong. begitu seterusnya sampai saya bisa pinjam itu pel.. wkwkwk menyeramkan bukan. segitu besarnya perjuangan cuman untuk meminjam kain pel.. hahaha
Nanti di lanjutkan lagi ye ke part 2. alias bersambung.. heheheh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar